Poster Stadswacht
Satu grup Stadswacht dalam barisan
Barisan motorrijders Stadswacht
Personil Stadswacht berlatih menggunakan Klewang
Insignia salah satu Stadswacht yang bermarkas di kota-kota besar.
Dalam foto ini adalah insignia dari Stadswacht Batavia
Satu grup Stadswacht dalam barisan
Barisan motorrijders Stadswacht
Personil Stadswacht berlatih menggunakan Klewang
Insignia salah satu Stadswacht yang bermarkas di kota-kota besar.
Dalam foto ini adalah insignia dari Stadswacht Batavia
Overvalwagen. Salah satu pantserwagen yang menjadi salah satu
kelengkapan kendaraan khusus untuk Stadswacht di kota-kota besar
Sebagai kekuatan militer di Nederlands-Indie, KNIL (Koninklijk Nederlands-Indisch Leger) tidak hanya mengontrol KNIL itu sendiri saja, akan tetapi juga memiliki kontrol penuh atas Stadswacht yang dibentuk pada tahun 1940. Stadswacht ini awalnya dibebani tugas untuk menghadapi pasukan penerjun (paratroopers) milik musuh dan "Vijfde Colonne" (mata-mata musuh) di daerah-daerah yang tidak masuk ke dalam wilayah yang dilindungi oleh KNIL biasa. Pada tahun 1941, Stadswacht dialihkan untuk bertugas melakukan patroli di kota-kota dan desa-desa. Sejak Februari 1941, Stadswacht telah memiliki 20.000 pasukan milisi.
KNIL memiliki 1.000 perwira dan 60.000 anggota pasukan yang terdiri dari 15.000 warga Belanda yang bertempat tinggal di Nederlands-Indie dan 40.000 orang lokal yang mengikuti wajib militer yang diadakan di negeri koloni itu. Pada tahun 1942, pemerintahan darurat Belanda yang eksil ke luar negeri mengizinkan KNIL yang mempertahankan Jawa dan Sumatra pada saat itu