Minggu, 27 Juli 2014

Pulau Onrust, Pulau Yang Melegenda di Era Nederlands-Indie

Lukisan Pulau Onrust

Rumah Sakit Karantina di Pulau Onrust (1917)

Salah satu peta tentang Pulau Onrust


Pulau Onrust merupakan salah satu pulau yang berada di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Pulau ini letaknya berdekatan dengan Pulau Bidadari. Penduduk di lingkungan Kepulauan Seribu menyebut pulau ini sebagai Pulau Kapal. Hal ini dikarenakan pulau Onrust seringkali dikunjungi kapal-kapal Belanda sebelum menuju ke Batavia. Pulau ini juga menyimpan banyak peninggalan arkeologi pada masa kolonial Belanda dan sebuah rumah yang masih utuh. Rumah inilah yang dijadikan sebagai Museum Pulau Onrust. Pada masa VOC, pulau ini digunakan sebagai tempat galangan kapal dan didirikan benteng. Antara tahun 1911 dan 1933, Onrust dimanfaatkan sebagai

Senin, 14 Juli 2014

Politieke Inlichtingen Dienst/Algemene Recherche Dienst, Lembaga Polisi Rahasia Nederlands-Indie

 Seorang agen PID/ARD (Politieke Inlichtingen Dienst/Algemene Recherche Dienst)
menyerahkan sebuah buku kepada seorang pejabat Ambtenaren Nederlands-Indie
yang berisi daftar nama-nama orang yang dicurigai
sebagai aktivis pergerakan nasional yang dianggap berbahaya. Di sebelah kanan,
berdiri sseorang pegawai lokal sang pejabat Ambtenaren. Tanpa mereka ketahui,
si pegawai ini ternyata adalah anggota pergerakan nasional yang luput dari pengamatan PID/ARD (ilustrasi)

Begitu dicurigai, si pegawai lokal itu segera melarikan diri.
Maka para agen PID/ARD pun memburunya. Namun agen-agen PID/ARD berhasil
menemukan dan mengikutinya (ilustrasi)

Dua agen PID/ARD akhirnya berhasil menyergap si pegawai lokal tersebut
begitu tiba di stasiun (ilustrasi)

Interogasi pun dilakukan. Agen-agen PID/ARD menggunakan berbagai cara
agar informasi yang dicari bisa didapatkan (ilustrasi)


Politieke Inlichtingen Dienst, atau lebih dikenal dengan singkatan PID adalah lembaga polisi rahasia yang bertugas untuk memata-matai kaum pergerakan nasional di masa pemerintahan Nederlands-Indie (Hindia-Belanda). Semua informasi yang dikumpulkan oleh PID terkait kondisi pergerakan nasional di Indonesia nantinya dijadikan dasar pemerintah kolonial untuk mengambil tindakan terhadap kaum pergerakan nasional.

Awalnya, lembaga ini didirikan pada 6 Mei 1916. Saat itu Perang Dunia I sedang berkecamuk. Gagasan awalnya muncul pada 1914 dengan nama Kantoor Inlichtingen (Kantor Informasi) di bawah komando Koninklijk Nederlands-Indisch Leger (KNIL), tentara Hindia-Belanda. Organisasi ini bertujuan mendapatkan sebanyak mungkin

Senin, 07 Juli 2014

Briefkaart (Kartu Pos) Era Nederlands-Indie

Briefkaart (kartu pos) bagian depan dengan foto
Passer Senen


Bagian belakang Briefkaart "Passer Senen"


Sebelum hadirnya berbagai macam alat komunikasi yang canggih seperti sekarang, kartu pos praktis banyak dipakai untuk berkirim serta berbagi kabar. Kartu pos, yang memiliki dua sisi, menyediakan ruang untuk menulis pesan singkat, di sisi lainnya, tak jarang, dihiasi dengan foto menarik.

Di zaman Nederlands-Indie, kisaran tahun 1890-an, setelah kartu pos menjadi salah satu alternatif populer dalam persuratan para pejabat Belanda kepada keluarga mereka, hiasan foto di sisi surat lebih banyak berfungsi sebagai penggambaran lingkungan tempat mereka menetap. Kadangkala menawarkan eksotisme Nederlands-Indie, yang bagi mereka, perlu dikunjungi.

Kartu pos bergambar pertama di Hindia Belanda menurut catatan diperkenalkan pada akhir tahun 1890-an. Dalam De Locomotief; Samarangsch Handels-en Advertentie Blad (25/10/1899) terdapat iklan "briefkaarten met gezichten Soerabaja en Java stuk 10 c, dozijn fl.1 netto (kartu pos bergambar Surabaya dan Jawa, 1 lembar 10 sen, 1 lusin 1 gulden)". Kartu pos bergambar menurut Marcel Bonneff & Stephen Grant (1994) diterbitkan oleh pihak swasta, bukan

Sabtu, 05 Juli 2014

Kerak Telor



Kedua foto ini diambil saat saya berada di Monas (Monumen Nasional)
bertepatan dengan HUT DKI Jakarta, 22 Juni 2014 kemarin


Masa-masa ketika Nederlands-Indie (Hindia-Belanda) masih berdiri merupakan masa yang menarik bagi saya. Nederlands-Indie juga merupakan sebuah fase sejarah dimana terdapat banyak ragam kehidupan menyatu menjadi sebuah "negara" yang berdiri tegak. Ada begitu banyak peninggalan sejarah Nederlands-Indie yang bisa kita jumpai khususnya di DKI (Daerah Khusus Ibukota) Jakarta, yang di masa pemerintahan kolonial Belanda bernama Batavia.

Salah satu peninggalan yang bisa kita lihat adalah beragam kuliner yang ada disana. Sebagai awalan, saya memilih satu kuliner yang sudah menjadi salah satu ciri khas Jakarta. Kuliner ini terkenal dengan nama Kerak Telor. Kerak Telor secara khusus

Beberapa Fakta Unik KNIL



Dibalik kegarangannya, ternyata KNIL (Koninklijk Nederlands-Indisch Leger) memiliki keunikan-keunikan. Meskipun menjadi pasukan yang bekerja untuk pemerintah Nederlands-Indie (Hindia-Belanda), anggota KNIL tetaplah  manusia biasa. Disini tidak akan ditampilkan bagaimana mereka memerangi saudara sebangsa, namun yang akan ditampilkan disini adalah beberapa fakta unik dari KNIL.

Fakta unik ini berdasarkan studi Capt. R.P. Suyono terhadap berbagai literatur Belanda yang beliau tuangkan dalam bukunya yang berjudul